Waru atau baru (Hibiscus tiliaceus, suku kapas-kapasan atau Malvaceae), juga dikenal sebagai waru laut, dan dadap laut (Pontianak) telah lama dikenal sebagai pohon peneduh tepi jalan atau tepi sungai dan pematang serta pantai. Walaupun tajuknya tidak terlalu rimbun, waru disukai karena akarnya tidak dalam sehingga tidak merusak jalan dan bangunan di sekitarnya. Waru dapat diperbanyak dengan distek. Namun, aslinya tumbuhan ini diperbanyak dengan biji. Memakai stek untuk perkembangbiakan waru agak sulit karena tunas akan mudah sekali terpotong.
Nama Ilmiah
Nama Lokal
Jumlah
Permen
IUCN Redlist
CITES Checklist
:
Hibiscus tiliaceus
:
Waru
:
7
:
Permen LHK No. P.106 Th 2018
:
Least Concern (LC)
:
-